thumb

Tentang Kami

 

Setidaknya ada lima isu utama dalam pengelolaan sampah yang ada di Indonesia. Pertama, tingkat kapasitas pengelolaan sampah pemerintah daerah masih rendah. Pengelolaan sampah yang baik dan benar hanya 32%, karena operasional TPA 55,56% masih merupakan pembuangan terbuka (open dumping). Cakupan pelayanan pengangkutan sebagian besar kab/kota dibawah 50%. Kedua, tingginya angka ketidakpedulian masyarakat terhadap sampah yang mencapai 72 % berdasarkan hasil survei BPS pada tahun 2018. Ketiga, peningkatan drastis komposisi sampah dari jenis plastik. Pada 1995, komposisi sampah plastik 9%, meningkat menjadi 11% di 2005, dan pada 2016 sebesar 16%. Keempat, peran dan tanggung jawab produsen (EPR) yang belum menjadi kewajiban. Kelima, penegakan hukum belum berjalan secara optimal.

Di tahun 2020, jumlah TPS yang tersebar di DKI Jakarta sebanyak 1.004 titik yang 8 (delapan) di antaranya adalah TPS menggunakan proses pemilahan sampah (Reduce, Reuse, Recycle). Ratusan tibu ton sampah setiap bulan berpindah dari spot timbulan sampah menuju TPA Bantar Gebang, hal tersebut menunjukkan skema pengelolaan sampah pemerintah daerah sekaligus tingkat kepedulian masyarakat cenderung minim. Sementara itu bermunculan inisiatif komunitas dalam bentuk aplikasi berbasis website dan apk untuk memilah dan lebih jauh mengurangi produksi sampah skala rumah tangga.

Dari cuplikan fakta di atas, WALHI menawarkan solusi satu pintu (soft campaigne) yang juga simultan dengan agenda advokasi dan kampanye dalam hal pengelolaan sampah. Website terminalsampah.walhi.or.id akan mengumpulkan, mengolah dan menyampaikan informasi terkait aplikasi pengelola sampah yang bertujuan membantu publik yang ingin memulai gaya hidup minim sampah dengan mengurangi keribetan yang selama ini jadi mental roadblock. Dalam kampanye ringan ini, WALHI mengajak masyarakat berpikir sebelum membuang sampahnya dan mendapat pengetahuan apakah sampah ini bisa diolah jadi lebih baik oleh pihak yang punya sumber daya melalui sebuah website atau apk yang berisi informasi lengkap tentang semua bisnis yang perlu sampah, lokasi drop box recycle, dan semua layanan jemput sampah. 

Bagi WALHI media publikasi melalui website menjadi keniscayaan demi menjangkau anggota dan kantor daerah di 28 provinsi. Sebab itu format informasi dalam bentuk digital mensyaratkan persiapan yang cukup serius agar dapat menjaring dukungan publik terhadap upaya-upaya—dalam hal ini—mengatasi Indonesia darurat sampah. Website terminalsampah.walhi.or.id akan mempublikasikan dokumen, pdf, foto dan video yang dengan mudah dapat diakses publik sehingga sadar akan pentingnya mengurangi sampah.

TUJUAN

Tujuan dari Platfrom Digital Soal Sampah adalah sebagai berikut : 

  1. Menjadi penghubung antara orang-orang yang ingin mulai mengurangi sampah mereka dengan pihak-pihak yang punya sumber daya untuk mengelola sampah.
  2. Media publikasi atas informasi, cerita sukses komunitas pengelola sampah dan aplikator pengelola sampah mandiri.
  3. Menggalang dukungan para pihak agar daya kelola sampah mampu memberikan manfaat ekonomi lebih melalui media website.